Saturday, July 11, 2020

CARA MENANAM WORTEL DENGAN MEDIA POT


Banyak yang beranggapan bahwa menanam wortel sangatlah sulit dan harus di dataran tinggi. Namun ternyata wortel dapat ditanam di dalam pot/polybag dengan cara yang mudah, perawatan dan proses panennya pun lebih mudah. 

Syarat Tumbuh Tanaman Wortel

Tanaman wortel adalah tanaman yang dapat tumbuh pada ketinggian tanah yang idealnya adalah 100 – 1500 meter dari permukaan laut. Namun hal ini tidak menjadi masalah jika menanam wortel di dalam pot . Untuk masalah suhu juga tidak menjadi masalah karena tanaman sayur ini dapat tumbuh pada musim kemarau dan juga pada musim hujan jadi tidak mempengaruhi tehnik yang digunakan yaitu menanam dengan pot. Salah satu hal yang paling diperhatikan adalah media tanamnya yang harus subur dan gembur kemudian memiliki unsur hara dan pHnya harus berkisar 6 – 7. Apabila ternyata pH tanah kurang dari 5 maka dapat melakukan pengapuran menggunakan dolomite.

Persiapan Sebelum Menanam

Menyediakan Wadah / Pot

Siapkan pot sebagai wadah tanam wortel dan karena fisik dari tanaman sayur ini memiliki jenis akar yang tumbuh ke dalam maka dapat memilih pot yang mempunyai ukuran kedalaman yang sesuai yaitu ser 30 – 40 cm agar hasil wortel nantinya sesuai dengan harapan yaitu memiliki panjang dan besar yang berkualitas. Apabila menggunakan ukuran pot yang memiliki kedalaman ser 20 – 25 cm maka hasil wortel yang tanam akan lebih pendek. Perhatikan kebersihan pot yang akan gunakan, usahakan pot dalam keadaan kering pada saat akan diisi dengan media tanam.

Menyediakan Media Tanam

Sediakan media tanam yang cocok untuk menanam wortel. dapat menggunakan media tanam porous yang tidak mudah padat dan beberapa media yang dibutuhkan adalah tanah yang dapat dicampur dengan penggunaan tanah merah, pasir halus, dan kompos dengan menggunakan perbandingan yang sama. Dapat pula menggunakan batang pakis yang dicampur dengan sedikit pasir jika saja tidak menggunakan media tanah.

Membuat Bibit Wortel

Sediakanlah bibit yang unggul yang mempunyai sifat adaptasi yang sangat baik. Ciri-ciri wortel yang dapat dijadikan sebagai benih adalah wortel yang memiliki produksi tinggi dan adaptasinya cukup hl kemudian memiliki bentuk umbi yang bagus dan berwarna cerah. Untuk umbi yang dapat dipilih adalah umbi yang berusia 100 hari setelah waktu panen. Ukuran umbi yang digunakan adalah besar, tidak bercabang dan lurus, memiliki warna cerah. Cara membuat bibit wortel unggul dapat lakukan dengan memotong bagian ujung umbi dengan ukuran 1/ 3 dari ukuran panjang umbi wortel. Kemudian pangkas bagian daun wortel yang berada di dekat pangkal umbi dan setelah itu sisakan 10 cm.

Siapkan pot untuk pembibitan (bukan untuk proses penanaman) yang kemudian lengkapi dengan media tanam yang sudah disediakan lalu taburkan pupuk trichokompos dan setelah itu biarkan hingga 1 minggu. Jika sudah 1 minggu maka dapat menanam umbi wortel yang sudah disediakan sebelumnya dan kemudian siram kembali dengan menggunakan larutan trichoderma yang ditambah dengan air dan dengan ZPT organik. Penyiraman ini dilakukan selama 2 minggu sekali dan waktu penyiraman adalah setiap sore di musim kemarau. Jika sudah mencapai usia 1 bulan maka tanaman wortel akan berbunga dan kemudian tunggu hingga mencapai 2 bulan baru bunga wortel akan merekah dengan sempurna dan siap untuk dipanen.

Bunga wortel yang sudah mengering tersebut akan berwarna kecoklatan dan dapat langsung panen dengan cara dipetik. Setelah itu remas bunga wortel tersebut hingga bagian bijinya terlepas dari bagian kelopak bunganya. Apabila biji sudah terkumpul semua maka dapat simpan pada kemasan plastik yang kemudian dapat diikat dengan menggunakan karet hingga rapat. Proses ini bukanlah proses penanam melainkan proses untuk mendapatkan benih atau bibit wortel dari umbi wortel yang unggul. Jika cara ini sudah dilakukan maka dapat lanjutkan pada proses penanaman yang ada dibawah ini.

Proses Penanaman
  • Masukkan media tanam yang telah disediakan ke dalam pot yang juga telah ada sebelumnya. Sisakan bagian ruang kosong diatas media tanah ser 2 – 3 cm.
  • Buatlah lubang untuk meletakkan bibit wortel dengan jarak ser 3 – 5 cm pada tiap-tiap lubang.
  • Masukkan bibit wortel pada lubang yang telah dibuat dan untuk setiap lubang diisi dengan 2 bibit wortel. Jika sudah maka tutup kembali lubang dengan menggunakan media tanam.
  • Siram bibit dengan menggunakan air secukupnya dan letakkan pot diluar untuk menerima intensitas matahari secara langsung. Kemudian pastikan juga agar media tanam yang digunakan tetap lembab sehingga bila media tanam mulai kering segera siram dengan air.
  • Apabila ternyata tinggi tanaman sudah mencapai 3 cm maka daun dapat dipangkas sebagai perawatan awal untuk mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman wortel tersebut.
  • Perhatikanlah posisi tanaman wortel yang sedang garap. Apabila ternyata posisi wortel mulai bengkok maka tambahkanlah media tanam yang baru. Dan apabila ternyata bagian cabangnya yang bengkok maka bagian akar juga tidak dapat terbentuk dengan sempurna. Namun bila akar wortel mencuat ke atas pot maka segera tambah media tanam untuk menutupnya karena apabila tidak ditutup akan terkena sinar matahari secara langsung yang menyebabkan wortel menjadi hijau dan tidak dapat dikonsumsi.
  • Apabila tanaman wortel sudah mulai tumbuh dengan ketinggian 8 – 10 cm maka tambahkanlah pupuk ke dalam media baik itu pupuk cair maupun pupuk kering yang dapat diberikan 1 kali dalam 2 minggu.
  • Tanaman wortel memang sangat rentan dengan adanya serangan jamur yang mengganggu dan hal tersebut juga akan terjadi apabila ternyata sistem drainase pada pot yang digunakan tidak baik. Dan apabila ternyata tanaman wortel terserang jamur maka dapat mengatasinya dengan menggunakan cairan anti jamur yang berupa belerang atau dapat juga dengan menggunakan serbuk kayu manis.
  • Tanaman wortel dapat dipanen ketika usianya sudah mencapai 2 – 2,5 bulan. Rasa manis yang didapat dari wortel juga dapat temukan ketika melakukan panen secara cepat. Jadi hindarilah keterlambatan memanen karena apabila hal ini terjadi maka wortel yang seharusnya manis akan berubah menjadi lebih keras dan tidak akan laku di pasaran hal ini dikarenakan wortel terlalu tua berada didalam media tanam

Related Posts

CARA MENANAM WORTEL DENGAN MEDIA POT
4/ 5
Oleh